Senin, 05 Desember 2011


VIRTUAL REALITY ( VR )

Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Hal ini jelas terlihat perbedaannya dengan Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah. Dalam VR seseorang akan merasa berada dalam dunia semu dan membuat panca indra pengguna merasa terlibat dalam dunia tersebut sedangkan dalam AR, pengguna benar-benar berada di dunia nyata hanya saja ada sisipan (tambahan) benda virtual secara real time. Ada tiga poin penting dalam VR. Pertama, lingkungan virtual adalah hasil grafis komputerisasi yang membutuhkan kinerja tinggi untuk menyediakan realisasi. Kedua, dunia maya harus bersifat interaktif sehingga seorang pengguna merasakan respon yang realtime dari sistem agar dapat berinteraksi dengan efektif. Poin terakhir adalah pengguna tenggelam dalam lingkungan
virtual dan memblokir seluruh pengaruh dunia ekxternal (dunia nyata) dengan pengaruh penuh dari komputer. Augmented reality terletak di dekat ujung garis dunia nyata dengan menekankan persepsi yang mendominasi dunia nyata ditambah oleh data yang dihasilkan komputer. Augmented virtualitas adalah istilah yang diciptakan oleh 
Stanley Milgram untuk mengidentifikasi sistem yang sebagian besar sintetis dengan beberapa citra dunia nyata ditambah gambaran tekstur pemetaan ke objek virtual. Milgram mendefinisikan taksonomi untuk menampilkan Realitas Campuran.

AUGMENTED REALITY ( AR )

Augmented Reality ( AR ) adalah suatu Tekhnologi yang menggabungkan benda maya dua atau tiga dimensi ke dalam dunia nyata tiga dimensi. Jadi bisa di katakan suatu benda yang tadinyahanya bisa di lihat secara dua dimensi bisa kita lihat menjadi tiga dimensi dan benda tersebut seperti nampak nyata. Perlu di ketahui untuk mempelajari tekhnologi AR itu sendiri, kita mungkin membutuhkan pengetahuan sedikit tentang Multimedia dan juga pemrograman actionscript. Kenapa ada pemrogramannya? ya terang saja ada pemrogramannya, karena kalau hanya mengandalkan Multimedianya saja, bisa jadi gambar tersebut tidak akan bergerak atau muncul di kehidupan nyata yang sesuai kita harapkan..hehe. Cara kerja dari tekhnologi AR (Augmented Reality) itu sendiri bisa di jalankan dengan bantuan Marker. Marker itu sendiri biasanya berbentuk seperti kotak persegi dominan warna hitam dan putih, namun sebenarnya marker itu sendiri banyak jenisnya tapi pada umumnya yang di gunakan adalah marker yang warna hitam dan putih. ketika marker tersebut di arahkan ke gambar yang sudah di sisipi dengan program AR tersebut maka gambar tersebut seolah - olah akan menjadi nyata. Jadi marker tersebut berfungsi untuk mengendalikan AR tersebut. Lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini :

flarlogo-marker
Gambar di atas hanya sebagian kecil dari marker - marker yang ada, Sebenarnysa di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan yang sudah menggunakan Tekhnologi AR sebagai alat untuk promosi,
Di bawah ini juga ada contoh demo AR :
mini_augmented_reality

augmented-reality-business-card-packs-wealth-of-information